Boleh suatu saat kita pertanyakan berapa keuntungan kita dari hasil menabung tersebut selama 1 tahun berjalan. perlu diketahui data inflasi dari Bank Indonesia:
LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen)
Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Secara singkat, yang dimaksud inflasi adalah kenaikan harga barang secara umum dan terus-menerus. Atau yang ingin mengetahui definisi inflasi lebih lanjut, dapat mengunjungi situs Bank Indonesia ataupun Wikipedia.
Nah, setelah diperhatikan nilai inflasi, seharusnya dana tabungan kita harus dapat berfungsi sebagai investasi, dengan kata lain harus dapat memberikan keuntungan. Namun jika keuntungan yang kita dapat masih dibawah nilai inflasi tersebut, maka nilai tabungan kita akan terus tergerus (kehilangan nilainya).
Untuk yang masih menyimpan uang secara tradisional, dapat dipastikan tidak akan menerima keuntungan dari pihak manapun, karena tidak ada pihak yang dititipkan uang itu sehingga harus memberikan keuntungan. Namun bagi yang menabung di Bank ataupun sejenisnya, perlu kita perjelas mengenai keuntungan yang didapat. Jangan lupa, dalam keuntungan yang dikembalikan bank tersebut masih ada Biaya Pajak 20% yang belum dipotong, ada juga biasanya Biaya administrasi, Biaya ATM, dll.
Setelah mengetahui nilai Inflasi, selanjutnya kita memasuki BI Rate (Sumber: Bank Indonesia) :
BI Rate
(Berdasarkan hasil dari Rapat Dewan Gubernur)
(Berdasarkan hasil dari Rapat Dewan Gubernur)
Tanggal | BI Rate | Siaran Pers |
8 Sept 2011 | 6.75% | Pranala siaran pers |
9 Agust 2011 | 6.75% | Pranala siaran pers |
12 Juli 2011 | 6.75% | Pranala siaran pers |
9 Juni 2011 | 6.75% | Pranala siaran pers |
12 Mei 2011 | 6.75% | Pranala siaran pers |
12 April 2011 | 6.75% | Pranala siaran pers |
4 Maret 2011 | 6.75% | Pranala siaran pers |
4 Feb 2011 | 6.75% | Pranala siaran pers |
5 Jan 2011 | 6.50% | Pranala siaran pers |
3 Des 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
4 Nov 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
5 Okt 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
3 Sept 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
4 Agust 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
5 Juli 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
3 Juni 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
5 Mei 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
6 April 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
4 Maret 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
4 Feb 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
6 Jan 2010 | 6.50% | Pranala siaran pers |
Yang dimaksud dengan BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Bagi yang ingin memperdalam tentang BI Rate, dapat ke situs Bank Indonesia.
Biasanya keuntungan yang Bank berikan, tidak akan melebihi BI Rate dalam hitungan per tahun.
Mulai saat ini kita sudah dapat menghitung berapa keuntungan yang diberikan dari tabungan (ataupun deposito) yang kita punya, dikurangi biaya Pajak, Administrasi, dll dan juga dikurangi dengan nilai Inflasi tersebut diatas. Itulah sebenarnya keuntungan kita dari menabung. Jika hasilnya masih sangat sedikit, ataupun malah negatif (sebagian besar jawaban dari penabung di Bank besar dan ternama adalah negatif), masihkah kita menggunakan cara menabung kita tersebut untuk berinvestasi masa depan.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus